Kamis, 19 Februari 2009

Kiamat 2012 Kiamat yang cantik

Akhir-akhir ini banyak sekali blog, website dan forum yang rame membicarakan seputar Kiamat 2012. Setelah saya mencoba men-search di Google, banyak sekali yang menayangkan postingan seputar Kiamat 2012. Sebagai orang beriman, percaya akan hari kiamat merupakan suatu ibadah, bukti kita percaya pada Tuhan.

Pada website ini dan ini misalnya. Saya pribadi percaya akan adanya hari kiamat, tapi saya tidak percaya kiamat tahun 2012. 21 Desember 2012 sebagaimana diberitakan banyak orang merupakan hari kiamat. Dan seperti biasa, kebenaran berita ini diragukan.

Berawal dari anggapan akan adanya planet hipotesis yang mengorbit matahari di balik Sabuk Kuiper menyebutkan bahwa Planet X adalah merupakan saudara Matahari yang telah lama hilang. Ramalan suku Maya yang mengatakan bahwa dunia akan kiamat pada tahun 2012 dan cerita mistis dari bangsa Sumeria tentang planet Nibiru ikut menyumbang puisi berjudul Kiamat 21 Desember 2012.

Saya jadi ingat akan masa SD saya. pada tanggal 9 september 1999 dimana saat itu sedang ramai gosip kiamat. bahkan waktu nya pun sempat diramalkan pukul 9.00 pagi. Saat itu saya masih kecil, antara percaya dan tidak, saya takut. Bahkan di desa saya tidak sedikit toko-toko yang “libur” serentak. Banyak yang berkata: “buat apa kerja, toh hari ini kiamat”. Tapi hal itu tidak terbukti. Guru kami yang saat itu terkenal galak membuatku lupa akan berita itu. Tiba-tiba dia berkata “Sudah tidak usah takut, silahkan istirahat. Sekarang sudah jam 9.00 lewat dan tidak terjadi apa-apa”. Perkataan itu langsung menyadarkanku bahwa berita kiamat itu tidaklah benar.

Sampai saat ini, berita palsu itu masih saja terus beredar. Yang saya heran kenapa setiap kiamat kok tanggalnya cantik yah? dulu 09-09-1999. sekarang 21-12-2012. Seandainya benar ada kiamat (saya percaya itu) pasti tidak akan ada seorangpun manusia yang mengetahuinya. Apa pikiran Tuhan itu sebegitu gampangnya dipahami? TIDAK MUNGKIN!!

Benar tidaknya berita kiamat itu, tidak usah dipikirkan. Kiamat itu sudah pasti, Tuhanlah yang tahu. Kita sebagai manusia, berjaga-jaga senantiasa. Bukankah kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar